Batulayar - KUA Kecamatan Batulayar menggelar Bimsik Manasik haji, Sebanyak 46 calon jamaah haji yang terdiri dari 27 jamaah perempuan dan 19 jamaah laki-laki, yang mengikuti kegiatan manasik haji serentak. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Barat di Masjid Meream Jamil, Dusun Karang Telage, Desa Senteluk.
Kepala KUA Kecamatan Batulayar sekaligus ketua panitia Azwar, menyampaikan bahwa pemateri yang diundang untuk kegiatan ini adalah pemateri yang telah memiliki pengalaman dan sertifikasi dalam materi haji.
"Jadi, pemateri haji ini yang sudah memiliki pengalaman dan sertifikasi tentang haji," ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa para calon jamaah mendapatkan bimbingan yang berkualitas dan sesuai dengan syariat.Kegiatan manasik haji ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam tahapan ibadah haji tahun 2025 yang akan datang. Dengan semangat yang tinggi, para calon jamaah mengikuti setiap sesi manasik dengan khidmat.
Pembukaan kegiatan manasik haji diisi dengan materi yang dibawakan oleh TGH. Munajib Kholid, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Halimy di Sesela.
Dalam sesi ini, peserta diajarkan tentang berbagai aspek penting dalam ibadah haji, mulai dari pengertian haji dan umroh hingga tata cara keseharian di Arab Saudi, termasuk pengetahuan tentang penyakit menular yang mungkin dihadapi.
Kegiatan manasik haji ini direncanakan berlangsung selama delapan kali pertemuan, memberikan cukup waktu bagi para calon jamaah untuk memahami semua materi yang disampaikan. Antusiasme para jamaah terlihat jelas saat mereka aktif menyampaikan pertanyaan terkait materi haji, yang menunjukkan keinginan mereka untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan mengenai perjalanan suci ini.
Selain materi calon jamaah juga akan mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung di asrama haji, yang diharapkan dapat memperdalam pengalaman dan kesiapan mereka sebelum melaksanakan ibadah haji. Dengan pelatihan yang komprehensif semacam ini, diharapkan para calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan agama.