
Batulayar - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menggelar Tradisi Masyarakat Sasak Lombok yang di laksanakan 7 hari pasca hari raya Idul Fitri. Tradisi yang biasa disebut Lebaran Ketupat (Lebaran Topat) diselenggarakan di Pantai Duduk 3 Kecamatan, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Senin 7 April 2025. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Ketua Tim PKK Lombok Barat, Forkopimda Lobar, Pimpinan DPRD Kab. Lombok Barat, Ketua Komisi II DPRD Lobar, Anggota DPRD Lobar, Sekda Lobar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Kepala BPBD Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Lobar, para Kepala OPD, para Camat se-Lobar, para Owner dan General Manager Hotel, para Kepala Desa se- Kecamatan Batulayar, dan Masyarakat dari berbagai kabupaten di Pulau Lombok.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi atas terselenggaranya even tradisi lebaran topat ini. Bupati LAZ mengungkapkan bahwa Lebaran topat merupakan tradisi yang turun temurun dan terus dilaksanakan oleh masyarakat Sasak. Menurutnya perayaan Lebaran Topat ini tentu mengandung makna tentang melatih kesabaran, melatih rasa syukur dan melatih kebersamaan. Selain untuk menjaga Kelestarian budaya, dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga meminta semua masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dengan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini agar lingkungan sekitar kita tetap bersih dan sehat. "Mari kita jaga tradisi ini dan mencintai budaya untuk anak cucu kita kedepan. Dalam kesempatan ini saya juga mengajak kita semua untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengangkat sampah yang ada di pantai. Jaga tradisi budaya dan Jaga kelestarian alam kita,"ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ meminta dinas terkait untuk dapat mengemas tradisi Lebaran Topat ini dengan maksimal agar dapat menjadi daya tarik atau magnet bagi wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung dan menikmati tradisi lebaran Topat ini. Menurutnya hal ini butuh adanya kolaborasi dengan berbagai pihak agar even ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mempromosikan lebaran Topat sebagai even budaya yang dapat mendatangkan wisatawan. Ia juga meminta agar dinas terkait dapat lebih kreatif dalam mengemas even budaya ini agar mendatangkan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat.
"Kita butuh mengemas even ini dengan maksimal agar menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik sehingga dapat memiliki nilai tambah bagi daerah kita dan masyarakat kita. Tentu ini butuh kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak,"ujarnya .
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lobar Agus Gunawan mengatakan kegiatan Lebaran Topat ini dilaksanakan untuk menjaga tradisi budaya yang ada di Lombok Barat. Tema perayaan lebaran Topat tahun ini adalah Menjaga tradisi dan budaya menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa. Hal ini menjadi momentum untuk menguatkan kolaborasi berbagai pihak untuk bersama sama menjaga tradisi budaya dalam mewujudkan program sejahtera dari desa. Ia berharap melalui kegiatan ini pariwisata Lombok Barat dapat bangkit kembali dan menjadi primadona. Hal ini tentu membutuhkan semangat yang kuat dan kolaborasi semua pihak. "Harapannya dengan event lebaran topat ini akan mendorong peningkatan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat lokal khususnya yang ada di destinasi wisata, sehingga akan mendukung dan mendorong visi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Sejahtera dari Desa. Rangkaian kegiatan kita pada event lebaran topat ini mengusung tema "Menjaga tradisi dan budaya menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa." paparnya.
Tradisi Lebaran Topat ini di laksanakan oleh masyarakat sasak setiap tahunnya yakni satu pekan setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi Lebaran Topat dirangkai dengan kegiatan ritual budaya melaksanakan ziarah makam yakni makam Batulayar oleh Bupati Lobar bersama jajaran forkopimda Kabupaten dan Kecamatan. Kegiatan ini juga dimeriahkan berbagai acara lomba seperti Lomba Parade Kreasi Cidomo, Lomba pukul bedug, Lomba Kreasi dulang pesaji, dan pameran produk-produk UMKM.
Acara ini berlangsung semarak dan lancar.