Gerung - Suasana khusyuk menyelimuti halaman MAN Lombok Barat pada Kamis pagi (06/3/2025) dalam rangka kegiatan IMTAQ perdana di bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan dewan guru dengan penuh antusiasme dan kekhidmatan.
Acara diawali dengan pembacaan surah Yasin, dan tahlilan yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Hanafi, S.Pd.I serta doa yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Sirojudin, S. Pd. I.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah ramadhan yang disampaikan oleh Sahimi, M.Pd. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan tentang kewajiban puasa pada bulan Ramadhan, pentingnya bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan dan Faidah Puasa Ramadhan. Beliau juga memotivasi para peserta didik untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan dengan rutin berpuasa, rajin qiyamullail atau sholat tarawih, membaca Al-quran, dan amalan-amalan lain yang akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu faidah puasa yang disampaikan adalah ibadah puasa meningkatkan derajat orang yang beriman hal ini beliau ambil dari kitan "maqosidussyaum" karangan syekh Izzudin Bin Abdussalam. Dalam penjelasannya yang dikutip dalam kitab tersebut bahwa peningkatan derajat tersebut terindikasi oleh beberapa hal, yaitu pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, syaithon dibelenggu.
"Makna pintu surga dibuka menggambarkan bahwa banyaknya amalan-amalan ketaatan yang bisa dikerjakan untuk mendekatkan diri di bulan suci Ramadhan ini yang bisa menjadikan siapa saja yang mengamalkannya akan dibukakan pintu surga. Adapun makna ungkapan pintu neraka ditutup menggambarkan berkurangnya perbuatan-perbuatan maksiat selama bulan suci ramadhan. Sedangkan makna syaithan terbelenggu adalah syaithan enggan untuk menggoda orang yang berpuasa untuk berbuat maksiat karena mereka telah mengetahui bahwa betapa sulitnya menggoda orang yang berpuasa untuk berbuat maksiat.", papar Waka Humas MAN Lobar ini.
Setelah acara tausiah ramadhan, Bapak Kepala MAN Lombok Barat, H.Abdul Azis Faradi, S.Pd.M.Pd. memberikan dan menyampaikan arahan, mauizotil hasanah, dan sambutan. Beberapa hal beliau sampaikan. Diantaranya, mendorong seluruh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembinaan iman taqwa serta akhlakul karimah selama Ramadhan, pentingnya upaya meningkatkan semangat ibadah selama ramadhan, mengingatkan kepada seluruh peserta imtaq tentang perbuatan-perbuatan yang membatalkan pahala puasa, dan mengingatkan tentang Assesmen Madrasah untuk kelas XII dan assesmen formatif bersama untuk kelas X dan XI.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan IMTAQ ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta didik dan dewan guru dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, kepribadian, katakter dan akhlakul karimah di bulan Ramadhan," tuturnya.
"Kegiatan IMTAQ Ramadhan MAN Lombok Barat merupakan salah satu contoh kegiatan positif yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi bagi semua pihak lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.", imbuhnya
Acara imtaq ramadhan perdana ini ditutup dengan tadarus Al-Qur'an yang dibagi menjadi halaqah guru, halaqah peserta didik putri dan halaqah peserta didik putra. Setiap halaqah membagi pembacaan Al-quran berdasarkan juznya sehingga setiap halaqah pada imtaq perdana ini bisa mengkhatamkan Al-quran. Seluruh halaqah khusyuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Kegiatan imtaq Ramadhan ini merupakan impelementasi dari Surat Edaran Bersama Menteri Agama, Mendikbud, dan Menteri Dalam Negeri yang titik pointnya pada upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, karakter, kepribadian dan akhlakul karimah para peserta didik selama bulan Ramadhan.
