Lombok Barat – Kondisi Jembatan Bakong yang menghubungkan Kecamatan Gerung dan Kecamatan Lembar mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lombok Barat. Jembatan yang merupakan bagian dari jalan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut kini mengalami keretakan dan kemiringan membahayakan bagi pengguna jalan, akibat intensitas hujan yang tinggi melanda Kabupaten Lombok Barat sehingga terjadi luapan debit air sungai Dodokan. Jembatan ini sendiri telah dibangun pada tahun 1996/1997.
Kepala Dinas PU Kabupaten Lombok Barat, H.K. Lalu Winengan, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi infrastruktur yang menjadi jalur penting penghubung kedua kecamatan tersebut. Setelah mengevaluasi situasi, ia menyatakan bahwa tindakan cepat perlu dilakukan untuk mengatasi kerusakan jembatan, demi mencegah potensi kecelakaan atau gangguan pada mobilitas masyarakat untuk sementara kami meminta untuk di tutup apalagi debit air yang mengalir juga masih sagat deras.
“Jembatan ini menjadi salah satu akses strategis, sehingga kami turun untuk mengecek kondisi Jembatan dan Kami akan segera melaporkan kondisi Jembatan Bakong ini kepada Penjabat (Pj.) Gubernur NTB esok hari,” ujar Winengan saat ditemui oleh awak media di lokasi peninjauan, Selasa, 11/1/2025.
Menurutnya, Jembatan Bakong, yang telah melayani masyarakat selama lebih dari dua dekade, menunjukkan tanda-tanda kelelahan struktur akibat usia pakai yang cukup lama. Apalagi, jembatan tersebut memiliki peran penting untuk mendukung arus kendaraan, baik untuk aktivitas industri dan masyarakat lokal maupun mobilitas ekonomi yang melibatkan distribusi barang dari dan ke wilayah tersebut.
Karena Jembatan Bakong berada pada jalan provinsi, penanganan perbaikan akan menjadi kewenangan pemerintah provinsi NTB. Lalu Winengan menyebutkan bahwa pihaknya akan segera melaporkan secara detail kondisi teknis jembatan, sehingga langkah perbaikan dapat diusulkan dalam waktu singkat.
“Kondisi ini sudah membutuhkan campur tangan tingkat provinsi, karena memang tanggung jawabnya ada di sana. Namun kami dari Dinas PU Lombok Barat tetap memberikan laporan dan rekomendasi berdasarkan hasil tinjauan di lapangan,” tambahnya.
Masyarakat Harapkan Perbaikan Segera
Kerusakan Jembatan Bakong telah menjadi perhatian masyarakat sekitar, terutama mereka yang rutin menggunakan jalur tersebut untuk beraktivitas. Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatan pengguna jalan akibat kondisi jembatan yang retak dan miring.
Mereka berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan, sebelum kondisi semakin memburuk dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“ Dari pagi tadi jembatan mulai terlihat miring, apalagi kalau dilalui kendaraan berat, Kami takut kalau dibiarkan begini, nanti ambruk atau ada kecelakaan,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.
Dengan adanya langkah pelaporan resmi dari Dinas PU Lombok Barat kepada Pj. Gubernur NTB, diharapkan rencana perbaikan Jembatan Bakong bisa masuk dalam prioritas anggaran pemerintah provinsi. Selain itu, tinjauan lebih lanjut oleh tim ahli teknis juga diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan yang paling tepat, baik dalam bentuk perbaikan struktur atau bahkan pembangunan ulang jika diperlukan.