Banjir Melanda Desa Banyumulek, Tiga Dusun Terendam dan ratusan KK Mengungsi

0


Lombok Barat - Desa Banyumulek kembali menghadapi bencana banjir yang kali ini melanda tiga dusun sekaligus, yaitu Dusun Banyumulek Barat, Karang Pande, dan Pengodongan. Akibat genangan air yang merendam kawasan pemukiman, sekitar ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa meninggalkan rumah mereka dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah desa dan pihak terkait untuk segera menangani dampak dari musibah tersebut.


Sekretaris Desa Banyumulek, Mansur, menyatakan bahwa pemerintah desa telah mengambil sejumlah langkah cepat untuk mengurangi dampak dari bencana ini. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi lain, termasuk BPBD dan pihak terkait lainnya, guna memastikan langkah-langkah penanganan dapat dilakukan secara efektif. Kami juga meminta warga yang terdampak untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Mansur. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah desa sudah menyiapkan bantuan berupa makanan, tenda pengungsian, serta perlengkapan lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir. 10/1/2025.


Sementara itu, Sarbini Azhari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumulek meminta pemerintah desa untuk segera mencari solusi alternatif yang konkret bagi masyarakat terdampak, termasuk menjajaki kemungkinan mendapatkan bantuan lebih lanjut, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. “Penanganan jangka pendek memang harus segera dilakukan, tetapi jangan lupa masyarakat juga membutuhkan dukungan untuk memulihkan kehidupan mereka pasca-banjir ini,” tegasnya.


Banjir ini disinyalir diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir luapan kokok Babak serta drainase yang kurang memadai di sejumlah wilayah. Kondisi ini memperparah genangan air hingga akhirnya meluas ke kawasan permukiman warga. Beberapa warga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi kerugian yang mereka hadapi akibat rumah dan barang-barang mereka yang terendam air.
 

Hingga saat ini, aktivitas evakuasi dan pemberian bantuan terus dilakukan oleh tim relawan bersama dengan aparat desa. Beberapa posko darurat juga telah didirikan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi. Namun, tantangan seperti fasilitas yang terbatas dan cuaca yang belum bersahabat menjadi hambatan serius dalam upaya tanggap darurat ini.


Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, relawan, dan masyarakat dapat mempercepat penanganan bencana ini dan mengurangi beban warga yang terdampak. Lebih jauh lagi, musibah ini menjadi momen refleksi untuk memperbaiki infrastruktur desa demi mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

mancing yang penting yakin #mancing #yangpentingyakin #fbpro #reel

Dikirim oleh Lombok Kepo pada Sabtu, 01 Maret 2025