Gerakan Pemuda Sekaroh Acam Akan Aksi Jilid 2 ke PT. ESL, PT. GTP, Gerakan Pemuda Selatan,
Januari 22, 2025
0
Lombok Timur - Gerakan Pemuda Selatan (GPS) mendesak PT. Echo Solutions Lombok (ESL) untuk segera memutuskan kontrak dengan PT. Gada Tunggal Perkasa (GTP).
Kendati, PT. ESL di anggap mengulur waktu memutuskan kontrak kerjanya dengan PT. GTP tersebut, itu dinilai sebuah permainan mereka.
Dari hasil diskusi antara Gerakan pemuda selatan (GPS) dan kordinator dimasing-masing dusun bahwa kalau memang PT. ESL ini tegas, mereka sudah putus kontraknya dengan PT. GTP di bulan Februari ini.
"kenapa pihak PT. ESL tidak bisa menunjukkan bukti kontraknya kepada kami di GPS," Ucap Ketua GPS Sarvin aziza . senin (20/1/2025)
Kata dia, menyikapi hal tersebut dalam jangka waktu dekat ini GPS Akan melakukan pertemuan degan PT. ESL guna diharapkan dapat menentukan keputusan Mitra kerja dengan PT. GTP.
Kalaupun PT. ESL tidak dapat menentukan keputusannya, Gerakan pemuda selatan dan masyarakat akan melakukan aksi jilid dua dengan jumlah masa aksi 300 orang.
" kami akam aksi jilid dua supaya PT. ESL ini tau kalau kami bukan main-main karna PT. GTP ini sangat menzolimi pemuda dan masyarakat desa sekaroh," tambah sarvin aziza menjelaskan.
Untuk diketahui, GPS dan Puluhan warga
Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, melakukan unjuk rasa di depan proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh PT Echo Solutions Lombok (ESL), Kamis, 9 Januari 2025 lalu.
Massa aksi menuntut PT ESL untuk memutuskan hubungan kerja dengan PT Gada Tunggal Perkasa (GTP) yang diduga sudah menzolimi pemuda sekaroh, mereka suruh 4 orang diklat scurity ke Mataram dengan menghabiskan biaya perorang 5 juta, tau-taunya setelah mereka dapat sertifikat dari PT. GTP tidak memperkejakan 4 orang ini. Mereka lebih mengutamakan orang lain untuk di pekerjakan.