Anggota Komisi V DPR RI H. Abdul Hadi Cek Lokasi Pembangunan Jembatan Gantung Penghubung Desa Lantan dan Karang Sidemen

0

 



Lombok Tengah - Anggota DPR RI Komisi V H. Abdul Hadi, SE, MM meninjau pembangunan jembatan gantung penghubung Desa Lantan dan Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Kamis, 16/1/2025.

Peninjauan tersebut didampingi oleh beberapa tokoh masyarakat setempat serta didampingi oleh kepala Balai Jalan kementerian PU dan Kepala Desa Lantan.

Kehadiran H. Abdul Hadi ke lokasi jembatan gantung tersebut untuk melakukan inspeksi memastikan proyek pembangunan dapat berjalan, tidak ada persoalan yang menghambat sehingga penyelesaian pengerjaan sesuai dengan target yang di tentukan.

" Alhamdulillah hari ini kita bisa menyaksikan lokasi rencana pembangunan jembatan penghubung dua desa, yang nantinya akan di manfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti pendidikan, pariwisata, perkebunan, hingga menopang perekonomian warga sekitar " Terang Abdul Hadi.

Menurutnya jembatan ini nanti akan berdampak positif bagi masyarakat salah satunya akses menuju beberapa tempat wisata yang ada di sekitar ini.

Erwandi yang merupakan kepala Desa Lantan mengucapkan terimakasih kepada balai Jalan yang telah merealisasikan pembangunan jembatan, dan menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian H. Abdul Hadi yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang sudah lama di nantikan, terus memonitor proses tahapan pembangunan.
" Alhamdulillah saya sampaikan mewakili masyarakat dua desa berterima kasih kepada balai Jalan dan dukungan pak Dewan RI H. Abdul Hadi sehingga pembangunan jembatan dapat terlaksana pada tahun ini " Terang Erwandi.

Pembangunan jembatan penghubung dua desa menurut Erwandi sudah lama menjadi impian masyarakat, selain menjadi akses perekonomian jambatan gantung ini diharapkan nanti menjadi salah spot wisata bagi pengunjung beberapa lokasi wisata Batukliang Utara.

Sementara itu PPK 1.3 Provinsi Nusa Tenggara Barat Agung Esa memaparkan pembangunan jembatan Kokok Mate membentang sepanjang 80 meter dan lebar 1,8 meter, dengan kontruksi bawah pondasi beton bertulang sedangkan rangka jembatan menggunakan rangka baja konstruksi.

" Jembatan gantung ini nanti hanya bisa dilalui  orang, kendaraan motor dan maksimal kendaraan roda tiga " Jelas Agung Esa.



Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)