Mataram - Kejuaraan body contest bertajuk "Mataram Berotot 2024" diselenggarakan PBFI Kota Mataram menarik minat para peserta dari berbagai kabupaten/kota di NTB.
Terbukti, ratusan peserta antusias mendaftarkan diri, bahkan ada juga peserta dari luar NTB ikut merebutkan kejuaraan bergensi ini, mereka begitu semangat memperlihatkan otot tubuh pada ajang yang digelar di Gelanggang Pemuda Kota Mataram, Minggu (22/12/2024).
Kejuaraan body contest ini mempertandingkan tiga kelas, yaitu Junior Men's Fitness, Junior men's fitnes, Men's fitness, Men's fisik sport.
Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kota Mataram menghadirkan tiga juri berpengalaman di bidangnya, seperti Kurniawan, Aden dan Gus Yek.
Ketua PBFI Kota Mataram Muhibit Thobirin saat di temui awak media mengatakan menggelar kontes untuk mencari bibit baru dan memotivasi para penggemar fitness untuk terus berlatih dan mengikuti kejuaraan.
" Kegiatan ini kami gelar untuk mendapatkan bibit-bibit baru atlet di dunia fitness, saya melihat banyak sekali potensi atlet NTB, kami akan terus menggelar kegiatan seperti ini, saya juga berharap olahraga ini masuk cabor di PON 2028. Katanya.
Mengenai peserta, pihaknya mengapresiasi yang datang dari berbagai penjuru daerah antaranya jatim, Bali dan NTB . Berdasarkan laporan yang diterima, kontestan tak hanya datang dari wilayah NTB "Ada juga yang berasal dari luar Pulau Lombok . Peserta juga tidak kami batasi, bersifat open, kalau ada yang datang dari luar daerah tetap kami terima.
"Diharapkan kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet binaraga dari berbagai macam kelas sehingga memberi warna sendiri bagi dunia binaraga," ujarnya.
Sementara itu pemenang kelas Men's Fisik Sport Tajuddin dari Lombok Timur sangat mengapresiasi kontes di gelar PBFI Kota Mataram, ia mengungkapkan rasa gembira dan bahagia atas prestasi yang di raihnya.
"Terima kasih kepada pengurus PBFI telah menggelar kegiatan seperti, sebagai senior yang telah lama menekuni olahraga ini, Din panggilannya menilai ajang seperti ini perlu di adakan setiap tahunnya untuk memberikan motivasi terutama kepada talenta muda binaraga di NTB.
Menurutnya dari awal ia memperhatikan begitu banyak talenta muda ikut lomba ini, menunjukkan bahwa potensi lahirnya atlet sangat banyak di NTB, "maka perlu dibina dan di pertandingan untuk mensupport mereka" Tutup Tajuddin. ram
