Mataram - Kasus penghinaan Mustasyar NU NTB adalah Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin oleh akun anonim "Baing Rahman menui kecaman dari pengurus PWNU dan GP Ansor NTB, HK. L. Winengan dengan tegas meminta kepada Kapolda NTB, Irjen. Hadi Gunawan, SIK, MH untuk segera menangkap pemilik akun yang telah menghina ulama kharismatik NTB, Minggu, 8 Desember 2024.
" Saya minta Kapolda NTB segera menangkap pemilik akun yang telah menghina Mutasyar NU NTB TGH. L. Turmudzi Badaruddin" Tegasnya.
Wakil PWNU NTB memberikan waktu sampai hari jumat kepada Polda NTB untuk menangkap dan menahan pemilik akun tersebut, persoalan ini ujian bagi Kapolda baru, secara kemampuan dan kredibilitas aparat L. Winengan yakin pelaku dengan cepat bisa di temukan.
" Apabila sampai hari jumat tidak ada penangkapan pelaku, NU NTB bersama ribuan jamaah akan menggelar doa bersama di depan Kapolda NTB" Terang HK. L. Winengan.
H. Lalu Winengan menilai penghinaan ini tidak hanya mencederai nama baik ulama, tetapi juga melukai hati masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin. Ia menegaskan penghinaan terhadap Tuan Guru Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin, yang juga merupakan salah satu aset bangsa, tidak dapat dibiarkan.
Sementara itu Ketua PW GP Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) DR. Irpan Suriadiata juga menegaskan apa yang telah di sampaikan wakil ketua NU NTB, meminta dengan segera Kapolda NTB menangkap dan menahan pelaku, supaya jangan sampai terjadi ketegangan dibawah.
" Kami harap Kapolda NTB dengan segera menangkap pelaku ini, kami mendukung langkah PWNU untuk menggelar doa bersama apabila hingga hari jumat pemilik akun itu tidak di tangkap, ini bentuk kekecewaan kami atas kinerja Polda NTB" Tegas DR. Irpan sapaan akrabnya.
Langkah hukum yang kita diambil untuk menjaga kondusifitas daerah dan tidak main hakim sendiri, kami percayakan kepada Polda NTB mencari dan menahan pelaku penghinaan ulama milik bangsa. ram