Lombok Timur, 24 Desember 2024- Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hadi, menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kantor DPD PKS Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang dihadiri oleh 150 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Abdul Hadi menyampaikan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan juga ajakan untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Kita ingin 4 Pilar ini benar-benar menjadi panduan hidup masyarakat, bukan hanya konsep yang dihafal, tetapi juga diterapkan," ujarnya.
Abdul Hadi menegaskan bahwa praktik nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. "Jika nilai-nilai Pancasila, seperti gotong-royong, keadilan sosial, dan persatuan, dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan pandangan, dengan lebih bijak dan damai," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Lombok Timur dalam mengikuti sosialisasi ini. "Peserta yang hadir hari ini mencerminkan semangat masyarakat Lombok untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ini adalah modal sosial yang luar biasa," kata Abdul Hadi.
Dalam kegiatan tersebut, Abdul Hadi menguraikan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila: Landasan moral dan ideologi bangsa, UUD 1945: Dasar hukum yang mengatur kehidupan bernegara, NKRI: Wadah pemersatu dari Sabang hingga Merauke, Bhinneka Tunggal Ika: Prinsip kesatuan dalam keberagaman.
Abdul Hadi juga mengajak peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait bagaimana penerapan nilai-nilai kebangsaan dapat memperkuat harmoni di tingkat komunitas. Kegiatan diakhiri dengan pesan optimisme dari Abdul Hadi agar masyarakat Lombok Timur terus menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai kebangsaan. "Mari kita jadikan Pancasila sebagai spirit utama dalam membangun daerah dan bangsa. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan penuh toleransi," tutupnya.
