Gerung
- Satlantas Polresta Lombok Barat bagian Unit Keamanan dan Keselamatan
bekerja sama dengan PT. Astra International Motor Tbk-Honda NTB
menggelar Pembinaan dan Pelatihan Safety Riding di hotel Puri Saron
Senggigi Lombok Barat selama dua hari, mulai dari 5 sampai dengan 6
Nopember 2024. Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Safety Riding ini
diikuti oleh siswa-siswi dari 3 sekolah, yakni MAN Lombok Barat, SMA 1
Labuapi, dan SMK 1 Kediri. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan
ini sebanyak 45 orang yang berasal dari tersebut.
Acara ini
dibuka langsung oleh Wakapolres Lombok Barat. Dalam sambutannya beliau
menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi safety riding ini karena
memberikan edukasi kepada seluruh peserta akan pentingnya keamanan,
keselamatan dan etika mengemudikan motor.
“Kami mengadakan
kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Safety Riding ini agar memberikan
informasi dan pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, dan etika
bermotor.”, tandas Beliau
“Semoga peserta yang ikut setelah
mengikuti kegiatan ini semakin sadar akan pentingnya keselamatan diri
dalam berkendara dan membiaskan informasi dan pengetahuan ini kepada
teman-temannya yang lai di sekolah masing-masing.” Imbuh Wakapolres
lombok Barat ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi.
Adapun materi adan narasumber dalam kegiatan ini, diantaranya Pengenalan
Lalu Lintas, Etika, dan Tata Cara Berlalu lintas, UU No. 22 Tahun 2009
tentang LLAJ dengan narasumber Kanit Gakum Polres lombok Barat, Regiden
Pengemudi dengan narasumber Kanit Regident Polres Lombok Barat dan
materi safety riding dan Praktek safety riding dengan menghadirkan
pemateri dari Pihak PT Astra Internasional Motor Tbk NTB.
Dari
pihak PT Astra Internasional Motor Tbk NTB disampaikan oleh intsruktur
safety riding Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya. Dalam pemaparannya
beliau menyampaikan bahwa Pembinaan dan Pelatihan Safety Riding ini
akan memperkenalkan sekaligus mendemokan bagaimana tata cara dan etika
betrmotor agar terjamin keselamatan dan keamanan selama bermotor.
Menurut
pengakuannya, seluruh peserta didik yang ikut, menyambut dengan sangat
bagus kegiatan ini. “Alhamdulillah seluruh siswa sangat antosias
mengikuti kegiatan ini, karena mereka sadar akan pentingnya keamanan,
keselamatan, dan etika berkendara.”, ujar Instruktur Astra ini.
Pemateri
dari Polres lombok Barat, baik dari Kanit Gakum, Kanit Regident Polres
Lombok Barat di hadapan seluruh peserta menyampaikan banyak hal terkait
tentang etika di jalan raya dan keselamatan berkendaraan. Diantaranya
beliau mengajak dan mengedukasi peserta untuk tertib berlalu lintas,
siswa yang menggunakan sepeda motor untuk melengkapi kelengkapan pribadi
seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), SIM (Surat Izin Mengemudi)
dan Helm SNI (Standar Nasional Indonesia), bagi yang belum memiliki SIM
untuk tidak membawa sepeda motor karena bisa membahayakan diri sendiri
dan pengendara lain. Kemudian, dijelaskan pula kelengkapan kendaraan
bermotor sesuai standar pabrik dan menekankan tidak menggunakan knalpot
Brong.
Disamping itu juga mengingatkan anak-anak agar pada saat
menyeberang jalan terlebih dahulu harus memastikan keadaan benar-benar
aman dengan melihat kendaraan dari arah kiri dan kanan. Kemudian pada
saat mengendarakan sepeda motor, baik pengemudi maupun penumpang wajib
mengenakan helm standar SNI dan tidak ngebut atau ugal-ugalan di jalan
raya.
“Dalam berkendara harus memperhatikan tata cara berkendara
yang benar dan etika berkendara agar aman dan selamat dalam berkendara,
seperti memiliki SIM, memakai helm, dan tidak boleh ugal-ugalan.”,
pungkas Kanit Gakum Polres Lombok Barat.
Di sela-sela acara,
Muzakki, Salah seorang siswa dari MAN Lombok Barat, yang menjadi peserta
dalam kegiatan ini menyampaikan rasa gembira dan senangnya telah
mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Safety Riding ini.
“Perasaan
saya sangat senang telah mengikuti kegiatan safety riding ini karena
di samping kegiatan ini dilaksanakan di hotel berbintang juga melalui
kegiatan ini saya bisa mengetahui bagaimana cara dan etika berkendara,
mulai dari cara menggunakan helm, rem, knalpot, dan bagaimana cara
menggunakan alat komunikasi yang benar saat berkendara.”, ujar Muzakki.
el02