 |
| Ketua Himmah NWDI Kota Mataram (Jilbab Hijau) |
Kota Mataram - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (Himmah NWDI) Kota Mataram menggelar acara bertajuk Doa untuk Negeri: Meneladani Jiwa dan Semangat Maulanasyaikh sebagai Inspirasi Membangun Negeri. Acara ini berlangsung khidmat di Masjid Raya At-Takwa Kota Mataram dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Tidak hanya menjadi ajang doa bersama, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi untuk pelajar dan generasi Z se-Kota Mataram. Ketua Umum Himmah NWDI Kota Mataram, Raudatul Atfal, dalam sambutannya menekankan pentingnya merefleksikan nilai-nilai kepahlawanan
"Hari Pahlawan bukan sekadar untuk mengenang masa lalu, tetapi momen bagi kita semua untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Himmah NWDI berkomitmen untuk menjaga persatuan, sebagaimana ajaran Maulanasyaikh TGKH. Zainuddin Abdul Madjid, yang tidak hanya berjuang sebagai ulama, tetapi juga sebagai pejuang kemerdekaan," ujar Raudatul penuh semangat.
Raudatul atfal juga mengajak generasi muda untuk menjadikan nilai-nilai perjuangan sebagai pedoman hidup. Mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan semangat persatuan dan kerja nyata, sebagaimana yang dicontohkan oleh Maulanasyaikh," pungkasnya.
Turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Perwakilan PJS Kota Mataram, Sudirman, S.E., M.M., perwakilan Polresta Mataram, Ketua Umum PD NWDI Kota Mataram, H. Irzani, Perwakilan Bank Indonesia, Ari Wibowo, serta Tuan Guru Abdul Basit, yang memberikan ceramah inspiratif.
Tuan Guru Abdul Basit dalam tausiyahnya mengajak peserta untuk terus meneladani semangat juang para pahlawan. "Generasi muda harus bangkit, mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, semangat keilmuan, dan menjaga persatuan bangsa," tegasnya.
Selain doa bersama, acara ini juga menghadirkan sesi edukasi dan Sosialisasi Yang Dilakukan oleh bank indonesia terkait dengan bahaya Pinjol dan Judi Online.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, sekaligus mempererat silaturahmi antar elemen masyarakat di Kota Mataram.
