NTB - Kepala Museum Negeri Provinsi NTB menghadiri Anugerah Purwakalaghra Indonesia Museum Awards 2024 bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (10/11).
Dimomen tersebut, Museum Negeri NTB meraih penghargaan kategori “Museum Bersahabat”, yang diterima secara langsung oleh Kepala Museum Negeri Provinsi Musa Tenggara Barat.
Indonesia Museum Award diadakan oleh Komunitas Jelajah, yaitu sebuah komunitas independen yang memiliki minat dan
perhatian terhadap berbagai peristiwa, tempat dan pelaku sejarah, budaya, bahasa,
kemasyarakatan, sains dan teknologi.
Salah satu program rutin yang telah laksanakan sejak tahun 2012 adalah menyelenggarakan “Indonesia Museum Awards” (IMA), sebuah even yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman, individu maupun institusi yang selama ini telah
banyak memberikan kontribusi dan karya nyata demi kemajuan permuseuman,
kepurbakalaan, kesejarahan dan kebudayaan di Tanah Air.
Penghargaan ini diterima selama 3 kali sejak tahun 2021 oleh Museum Negeri Provinsi NTB, yang artinya Museum Negeri NTB telah banyak berinovasi. Dari ketiga perhargaan tersebut diantaranya Kategori Museum Inspiratif (2021), Museum Kolaboratif (2022) dan Museum Bersahabat (2024). Dimana ditahun ini Indonesia Museum Award diikuti sekitar 500 Museum Negeri dan Swasta se Indonesia.
Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam saat ditemui media mengatakan, ajang ini sangat bagus untuk memotivasi dan menggerakkan seluruh museum di Indonesia untuk terus berinovasi.
“Kita telah melakukan perbaikan fasilitas, memperbaiki program-program serta intensifkan publikasi sehingga pusat juga bisa menilai secara langsung bagaimana kami terus berinovasi tidak hanya di Museum saja akan tetapi kami juga turun ke masyarakat” ungkap Ahmad Nuralam.Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam (baju biru kotak-kotak)
Ia juga menjelaskan Museum NTB saat ini bukan saja tempat memamerkan peninggalan sejarah, akan tetapi dalam program-program nya memberikan wadah untuk berkreasi dan berkesenian. Terbukti dengan suksesnya kegiatan Museum Begawe beberapa waktu yang lalu. Serta kenaikan kunjungan dari berbagai elemen masyarakat ke Museum.
“Alhamdulillah PAD kita naik menjadi 170%, kenapa PAD kita naik brarti kan ada peningkatan kunjungan, kenapa kunjungan kita meningkat berarti kan ada peningkatan fasilitas dan kegiatan yang saya dan seluruh tim di Museum yang kami terus inovasikan” sambungnya.
Ahmad Nuralam juga berkeinginan ditahun 2025 bisa kembali meraih penghargaan Indonesia Museum Award dari Kategori yang lainnya.