Jakarta — Rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU meminta percepatan pembangunan infrastruktur venue PON tahun 2028 akan di laksanakan di provinsi NTB dan NTT, Legislator Fraksi PKS H. Abdul Hadi, SE,.MM memberikan catatan beberapa venue PON Aceh - Sumut tahun 2024 banyak meninggalkan persoalan terkait kualitas dan persiapan perencanaan pembangunan.
" Kita tidak ingin persoalan PON yang lalu terjadi kembali di PON selanjutnya, kita berharap perencanaan lebih awal oleh Kementerian PU agar tidak terjadi hal serupa" tegas H. Abdul Hadi.
Selain menyoroti persoalan perencanaan PON 2028 Aleg dapil NTB ini juga memberikan catatan pembangunan bendungan Meninting yang tidak kurun selesai sesuai target pekerjaannya " awalnya bendungan ini akan di resmikan oleh presiden sebelumnya bapak Jokowi namun karena kendala hingga menjelang akhir tahun 2024 belum juga selesai" terangnya.
Ia juga mengajak pimpinan Komisi V bersama Kementerian PU meninjau proses pembangunan bendungan Meninting yang rencananya akan di resmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pembangunan bendungan Meninting ini juga penting untuk kesejahteraan masyarakat terutama petani, keberadaan bendungan ini sangat setrategis sebagai salah satu penunjang mandiri pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Dalam upaya peningkatan infrastruktur jalan, pembangunan jalan lingkar utara sebagai solusi pemecah traffic yang terlalu padat di wilayah tengah pulau Lombok.
" Kehadiran jalan lingkar utara sangat layak untuk mengurai kepadatan ruas jalan tengah" tuturnya.
Pembangunan jalan lingkar utara yang di sampaikan saat menghadiri Raker penyampaian realisasi serapan anggaran dan capaian fisik TA 2024 Kementerian PU dengan Komisi V DPR RI, H. Abdul Hadi, SE,. MM optimis masuk dalam proyek setrategis pada anggaran berikutnya. ram