NTB – Seminar Nasional Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) pada tahun ini mengusung tema “Empowering Productive Health: Building Awareness and Reproductive Health Education” dengan tujuan untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan organ – organ reproduksi. Acara seminar nasional ini diadakan pada Minggu, 1 September 2024 di Dome Unram dan dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang berasal dari NTB dan luar provinsi NTB.
Kegiatan seminar nasional ini diawali dengan pemberian sambutan oleh Ketua Pelaksana, Siti Raodatul Jannah Tunairin; kemudian dilanjutkan oleh Presiden BEM-KM FKIK Unram, Syihabul Muttaqin; Ketua DPM FKIK Unram, Teguh Budi Wicaksono; dan Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, M.Si.Med.
Sambutan penutup diberikan secara daring oleh Wakil Dekan 3 FKIK Unram, Dr. dr. Rifana Cholidah, yang menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta dan panitia dalam menyelenggarakan acara ini dan mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan memanfaatkan seminar ini sebagai wadah belajar dan berbagi pengetahuan.
Penyampaian materi utama yang berjudul "Cara Menurunkan Tingkat Insidensi dan Mortalitas Kanker Serviks" dipaparkandr. Muhammad Yusuf, SpOG, Subsp.Onk. Dalam pemaparannya, dr. Muhammad Yusuf menjelaskan mengenai tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks, serta berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka kejadian dan mortalitas akibat penyakit ini. Materi yang disampaikan mendapat perhatian besar dari para peserta, yang terlihat dari antusiasme peserta dalam sesi diskusi terkait topik yang diangkat.
Acara dilanjutkan dengan talkshow singkat yang menghadirkan Ketua IDI cabang Kota Mataram sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, MARS., MH., CMC., FISQua dan dr. Marisa Syafitri Dilaga, MPH.
Talkshow ini mengangkat judul "Peningkatan Peran Dokter dan Mahasiswa dalam Advokasi Keluarga Berencana". Dalam diskusi ini, para pembicara membahas secara mendalam tentang strategi efektif dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pentingnya kerja sama antara dokter, mahasiswa, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta penerapan program keluarga berencana. Talkshowyang berlangsung interaktif ini memberikan banyak wawasan baru bagi para peserta.
Acara seminar nasional ini berjalan dengan sangat meriah dan lancar. Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, foto bersama, dan pemberian sertifikat kepada para pembicara.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan turut menyebarkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan reproduksi kepada masyarakat luas.
Sumber //:HumasUnram
