Giri Menang – Upaya penanganan bencana kekeringan yang kian meluas, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama instansi terkait terus menyalurkan air bersih membantu warga yang terdampak kekeringan karena musim kemarau melanda semenjak pertengahan tahun.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lombok Barat Hartono mengatakan, berdasarkan hasil pendataan terbaru, sedikitnya ada enam kecamatan dengan total lima belas desa dan tiga puluh delapan dusun yang terdampak kekeringan.
“Untuk bantuan air bersih kita terus melakukan upaya maksimal meski armada terbatas, apalagi untuk menjangkau desa yang berada di ketinggian membutuhkan armada yang memadai" terang Hartono.
Dia mengatakan, sampai hari ini BPBD Kabupaten Lombok Barat dan instansi terkait telah mendistribusikan air bersih sebanyak 900 ribu liter, untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan tersebar di enam kecamatan.
"Ini berdasarkan laporan dari para Camat, dari Dinas Pertanian, juga dari unsur Forkopimda, bahwa wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Lombok Barat sudah semakin luas, baik lahan pertanian maupun kebutuhan air bersih untuk warga," terangnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG potensi turun hujan di Lobar terjadi bulan november, namun BPBD menghimbau kepada masyarakat terdampak untuk memanfaatkan air bersih yang di berikan untuk keperluan memasak, minum dan mandi, selama distribusi air bersih dilakukan sampai benar-benar musim hujan turun dan masyarakat punya sumber mata air bersih. ram
