Kota Mataram - Perhimpunan Remaja Masjid - Dewan Masjid Indonesia (PRIMA - DMI) NTB dan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) menggelar pengajian dan Diskusi Film Tangguh bertempat di Yayasan Al Hannani Dasan Agung Kota Mataram (9/8).
Diketahui AIDA merupakan Organisasi yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya perdamaian. Guna menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama dan antar umat beragama di Indonesia.
Ketua Prima DMI NTB Ustadz H. Badruttamam Ahda, Lc. mengatakan kegiatan tersebut merupakan kali ke 3 yang diadakan, terkait pentingnya perdamaian dimaksud.
“Bagaimana kita berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Sehingga dengan perdamaian itu mampu mewujudkan Rasa Toleransi yang kuat sesuai yang terkandung didalam Butir pancasila” ucap Ustadz Ahda.
Pengajian dan Diskusi Film Tangguh menayangkan film Dokumenter terkait Terorisme yang pernah terjadi di Indonesia seperti meledaknya Bok di Jakarta beberapa tahun silam.
Film tersebut menceritakan bagaimana dampak dari ledakan bom, bagaimana para pelaku beraksi serta kondisi phsykologi korban dan keluarga korban.
Sehingga efek yang ditimbulkan begitu berpengaruk keseluruh aspek kehidupan terutama kerukunan dan perdamaian di Indonesia.
Sementara itu, pengurus Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Ustadz Muhammad L. Maghfurrodi juga menyampaikan bahwa kedamaian di Indonesia harus selalu terjaga.
“Menjaga perdamaian sangat penting, seperti film tangguh yang kita saksikan tadi. Bagaimana kisah Para Mantan Terorisme dan Para Korban dengan berbagai dampak yang ditimbulkan” ungkap Ustadz Maghfurrodi.
Lebih Lanjut Ustadz Maghfurrodi mengingatkan bahwa pesan perdamian ini tidak hanya untuk muslim saja. Akan tetapi Non Muslim juga agar Indonesia kedepan bisa terus memelihara Toleransi dan perdamaian Indonesia.
