Melalui RBM di harapkan kemandirian disabilitas lebih terjamin

0

 


Lombok Timur  - Orang dengan disabilitas psikososial ( ODDP ) di desa masih kurang mendapatkan perhatian dari masyakat bahkan desa karena masih di anggap sebagai golongan masyarakat yang tidak mempunyai peluang untuk di berdayakan, stigma ODDP itu adalah ODGJ yang dari sisi kehidupan sehari hari belum bisa berbaur dengan masyarakat untuk beraktifitas layaknya masyarakat secara umum masih melekat dalam pikiran para pemangku kebijakan di desa maupun masyarakat sekitar.   

Untuk mengurai masalah ini, LIDI foundation melakukan FGD penguatan kapasitas pemahaman masyarakat tentang ODDP dan disabilitas yang di kemas dalam penguatan kapasitas masyarakat melalui rehabilitasi bersumberdaya masyarakat atau RBM. Kegiatan yang di lakukan selama dua hari di desa ketangga jeraeng ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat devinsi ODDP dan hak hak mereka dalam bermasyarakat. Hadir dalam kegiatan ini, TKSK, PKK, Staf desa, kader kesehatan jiwa, Caregiver, kepala dusun dan Toga Toma.  

Dinas kesehatan lombok timur dan Pusat Rehabilitasi Yakkum Jogja sebagai narasumber dalam acara FGD ini menjelaskan bahwa ODDP itu adalah orang  yang mengalami hambatan dalam berpikir seperti sering merasa resah, sering mengalami gangguan pemikiran sehingga aktifitas mereka terhambat, bukan ODGJ saja karena ODDP itu banyak jenisnya. Menurut mereka, ODDP ini masih bisa beraktifitas secara normal namun harus di dampingi dengan konsumsi obat secara teratur.   

Sementara itu PRY lebih menegaskan lagi bahwa mereka para ODDP ini dalam beraktifitas tidak ada kendala sama sekali selama kita memberikan mereka porsi pekerjaan yang tepat. Dalam hal ini, PRY mengatakan untuk pendampingan mereka supaya bisa di terima dalam msayarakat, perlu di buat sebuah wadah kelompok pelayanan yang berbasis dan bersumberdaya masyarakat supaya penanganan masalah masalah yang di hadapi oleh disabilitas dan ODDP menjadi tanggung jawab bersama yaitu masyarakat di tingkat desa.   

Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat ini sangat penting supaya hak hak disabilitas dan ODDP di tingkat desa terpenuhi dan menjadi tanggung jawab semua masyarakat terutama hak dasar mereka sebagai msayarakat yaitu pemenuhan kepemilikan adminduk, pelibatan mereka dalam musyawarah di tingkat desa dalam musrendes dan lain lain. Masyarakat bisa berperan aktif untuk melaporkan kondisi ODDP dan disabilitas ke pihak terkait jika ada kebutuhan mereka yang perlu di penuhi.  

Sementara itu lalu wisnu pradipta sebagai Founder LIDI Foundation sangat berharap melalui kegiatan ini masyarakat menjadi paham bagaimana peran mereka sebagai masyarakat untuk ikut andil membantu disabilitas dan ODDP.  “ memberikan bantuan kepada disabilitas itu bukan hanya berbentuk pinansial atau lainnya namun harus di artikan lebih luas lagi. 

Misalnya memberikan mereka peluang  kerja, pelibatan disabilitas dalam kegiatan kegiatan keagamaan adau budaya itu atau membantu mereka supaya bisa mengontrol konsumsi obatnya secara teratulr juga menjadi bagian bantuan yang sangat penting “ apapar lalu wisnu.  

   “ Dengan terpenuhinya hak hak disabilitas kami berharap kehidupan disabilitas di desa semakin baik dan tentunya ini akan berimbas kepada kemandirian secara individu disabilitas tersebut semakin tinggi “ lanjut lalu wisnu menjelaskan. 

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)