Lombok Barat - Tim Kemenkes, P2 PTM, Dinas Kesehatan Propinsi NTB dan Dinas Kesehatan Lombok Barat, Puskesmas Gerung, serta Kementerian Agama Lombok Barat, laksanakan Kampaye Kawasan Madrasah Tanpa Rokok, untuk mewujudkan harapan generasi muda 2045 generasi emas ( golden age).
"Untuk menyukseskan program ini tentu kita harus mensterilkan madrasah sebagai kawasan bebas Asap Rokok dengan semua Warga Besar Madrasah Aliyah Negeri Lombok Barat dapat memiliki komitmen untuk kita menjaga lingkungan kawasan Bebas Rokok baik di ruang Pimpinan, TU, Kelas dam lingkungan Madrasah saat jam belajar" Pungkas H. Abdul Azis Faradi, M.Pd Kepala MAN Lombok Barat pagi tadi, 22 Agustus 2024.
Dalam kegiatan ini materi disampaikan langsung oleh Ibu Rindu Rahmiati dari Tim Kerja Pengawasan dan Pengendalian Akibat Tembakau Kemenkes RI Memberikan menjelaskan kandungan ada pada rokok seperti nikotin dan juga memberikan interaktif terkait dampak merokok dalam usia remaja."saran dan harapan kita kepada para siswa agar tidak merokok agar tubuh tetap sehat, semangat belajar tidak lemah, tidak terganggu perkembangan paru-paru serta harapan agar tidak kecanduaan hingga muncul perilaku negatif dan agresif" tandas ibu Rindu Rahmawati.
Bahkan lebih lanjut, dari Perwakilan Tim Dinas Kesehatan Lombok Barat berpesan pada semua siswa agar terus menjaga kesehatan diri dan tentu menjaga tubuh tidak rusak akibat merokok.
Kita menekankan agar siswa kita tidak terganggu kemampuan prestasi belajar dengan kita menghindari diri dari merokok pesan Tim Dinas Kesehatan Lombok Barat.
Bahkan ada pesan dari Perlunya berencana itu "Kreen" dan segala kegiatan generasi berencana untuk memperkuat diri anak melalui Forum Anak kegiatan diskusi terkait masa depan anak ada program Bina Remaja untuk mengembangan kegiatan Forum Anak dan Forum Remaja terkait kegiataan anak, pesan agar menjaga hidup sehat dan untuk tidak merokok untuk menjaga diri dan kesehatan masa depan" Pak Madi M.Ap selaku Ketua P2KBP3A Lombok Barat.