NTB - Peluncuran aplikasi "Aku Sehat" yang merupakan sistem kesehatan yang dikembangkan oleh Polda Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) dan Universitas Mataram (Unram) dalam Rakemis Dokkes Polda NTB pada hari Senin (29/7) bertempat di Hotel Lombok Astoria dengan mengangkat tema "Biddokkes Polda NTB yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif dalam proses demokrasi demi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan."
Aplikasi "Aku Sehat" dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga besar Polri, Keluarga besar Unram dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan di Mataram maupun di Polda NTB. Peluncuran ini menandai bentuk kerjasama integrasi eksternal yang solid antara Polri dan Unram dalam mengembangkan pelayanan kesehatan.
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. R. Umar Faroq, SH, M.Hum. dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. "Kerjasama Polri dan instansi terkait dalam mengembangkan pelayanan kesehatan, layanan pembinaan maupun operasional tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bekerjasama untuk mencapai tujuan kita, yaitu menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif dan mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unram menerima cinderamata dari Kapolda NTB sebagai simbol penghargaan atas kontribusi dan kerjasama yang terjalin antara kedua Institusi. Kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai instansi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan sehat untuk mendukung proses demokrasi dan transformasi ekonomi yang lebih baik.
Rakemis Dokkes Polda Daerah NTB diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Polri, institusi pendidikan, dan masyarakat luas. Dengan adanya aplikasi "Aku Sehat," diharapkan pelayanan kesehatan dapat diakses lebih mudah dan cepat oleh masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
