SEMIOTIKA Makna Dalam Putaran Tawaf dan Sai ( Analisis Kajian Semiotika Tanda dan Makna)

0


Kerinduan dan kasih sayang setiap orang,  itu saat orang sudah pergi meninggalkan tempat  suci dikala ia berada di hadapan Kabah dan Multazam, saat itu pula pintu-pintu langit terbuka lebar dan Allah SWT pasti menerima doa-doa para hambanya yang lagi sungguh-sungguh bersimpuh dan berdoa seraya meneteskan air mata dan mengetuk mata hati setiap insan yg menyadari akan Eksistensi dirinya. Bahwa sungguh kita tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya milik-NYA apa yg ada dilangit dan di bumi Maha Besar Allah SWT dengan Kekuasaan-NYA.


Makna Simiotika dan tanda niat Miqot di Tanaim untuk umroh komitmen diri  dengan Allah SWT untuk mengawali sesuatu yg baik dengan niat yg tulus ikhlas kain putih Ihrom implementasi Bahwa kita pada akhirnya hanya kembali dengan sehelai kain putih tanpa berjahit yang kita bawa dan gambaran kesuciaan hati dan diri kita, untuk selanjutnya, setiap putaran tawaf satu sampai dengan ke tujuh sebagai implementasi bahwa hidup dan mati adalah pusaran kehidupan yg pasti adanya turun naik, hidup mati, dan mengelilingi diri kita dan hidup harus dinamis dgn keragamaan warna kulit bahasa, bangsa namun satu tujuan untuk mencari keridhoan- NYA seraya bertasbih, tahmid dan berdoa berputar simbol roda kehidupan terus berputar dgn magnet kekuasaan-NYA.

Sai start Syafa implementasi kita harus mengawali dari Syafa terus berusaha keras dan lari-lari kecil kita terus mengejar kehidupan dan tdk boleh pasif namun pada akhirnya akan berakhir di bukit Marwah artinya hidup pasti ada akhirnya.

Tahalul sebagai implementasi kita menghalalkan yang tadi tidak bolehkan  selama menggunakan Ihrom.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَÙ„َّØ°ِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْا ÙˆَتَØ·ْÙ…َئِÙ†ُّ Ù‚ُÙ„ُÙˆْبُÙ‡ُÙ…ْ بِØ°ِÙƒْرِ اللّٰÙ‡ِ ۗ اَ Ù„َا بِØ°ِÙƒْرِ اللّٰÙ‡ِ تَØ·ْÙ…َئِÙ†ُّ الْÙ‚ُÙ„ُÙˆْبُ 

allaziina aamanuu wa tathma-innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma-innul-quluub

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Semoga bermanfaat bagi pembaca : ( Penulis Ketua LOP 9.Lobar + Loteng )

H.ABDUL AZIS FARADI

Makkah, 26 Juni 2024

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)