Sebanyak 64 Pelaku Ekonomi Kreatif di NTB ikuti Workshop Pengembangan Ekraf

0



NTB - Dinas Pariwisata Provinsi NTB menggelar Workshop Pengembangan Ekosistem Ekraf Provinsi Nusa Tenggara Barat 2024 bertempat di Hotel Golden Palace pada tanggal 20 - 21 Mei 2024.

Workshop tersebut dihadiri oleh perwakilan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Analis Ekonomi Kreatif, Kabid Kebudayaan Dikbud Provinsi NTB, Kabid Ekraf Dispar NTB dan peserta sebanyak 64 bidang Ekonomi Kreatif guna memberikan pelatihan tentang wawasan dan pengembangan para pelaku ekraf di Nusa

Adapun 64 pelaku ekraf tersebut terdiri dari berbagai sub sektor diantaranya seni pertunjukan, kuliner, fotography, Fashion, Kriya , Fesyen dan lain-lain.

Dalam Sambutannya plt. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Surya Mulawarman mengatakan ekonomi kreatif sangat berperan penting dalam pengembangan Pariwisata di NTB, sehingga ia berharap agar nantinya Workshop Ekraf bisa terus dilaksanakan setiap tahun.

“Semoga dengan workshop ini akan menambah wawasan dan pengetahuan terkait ekonomi kreatif. Dimana terdapat beberapa sub sektor yang menjdi pilar terdepan dalam memajukan pariwisata” ungkap mik Surya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady mengatakan pentingnya ekonomi kreatif di NTB untuk mendukung ekonomi pariwisata berkelanjutan. Diketahui, NTB memiliki banyak Destinasi Wisata terbaik dan kerap melaksanakan berbagai event sport tourism dunia.

“Pelaku ekraf di NTB tentu menjadi salah satu pendongkrak perekonomian di Nusa Tenggara Barat, dengan berbagai sub sektor ekraf yang ada sangat berpengaruh kepada kemajuan pariwisata kita” ucapnya.

Jamaluddin Malady juga berharap dengan adanya workshop ini bisa memberikan pengetahuan dan inovasi terkait ekonomi kreatif untuk sama-sama mendorong kemajuan pariwisata NTB.

By. Epic Lombok

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)