Lombok Timur - SMK Negeri 1 Selong mendapat kesempatan mempresentasikan hasil produk dan jasa teaching factory (TeFa) pada ekspose dan launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK di Jakarta.
Ada 11 SMK yang statusnya BLUD dan sesuai Pergub Nomor 23 Tentang Tarif Layanan BLUD SMKN 1 Selong.
Kepala SMKN 1 Selong Abdul Wahid menuturkan SMKN 1 Selong dapat kesempatan mempresentasikan produk BLUD di Jakarta. Dari masing-masing sekolah memiliki produk unggulan.
"SMKN 1 Selong memiliki produk unggulan meubeler disamping permesinan dan pengelasan," ucapnya.
Dikatakan Wahid, program Tefa SMKN 1 Selong bisa langsung di manfaatkan bahkan bisa dipasarkan kembali, "jika ada yang pesan langsung akan dibuatkan oleh siswa, seperti mesin pencacah rumput yang laku dua unit oleh kelompok tani Aik Mel Selatan dan Utara," pungkasnya.
Walaupun demikian, sebanyak 11 SMK Negeri yang berada di Jakarta ikut mempresentasikan produk kreatif hasil pembelajaran Teaching factory (TeFa) masing-masing yang menjadi unggulan.
SMK Selong, Kabupaten Lombok Timur memiliki keunggulan di produk meubeler sudah berjalan bahkan sudah banyak dipasarkan, hal ini menjadi langkah bagi siswa siswi saat lulus nanti ketika memilih untuk berwirausaha.
