Gerung - Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan PPPK kepada 1116 peserta yang lulus dalam seleksi PPPK beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Gor Mini Gerung Lombok Barat, Senin 22, April 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lobar, Sekda Lobar, Para Asisten, Staf Ahli, Ketua Baznas, Kepala UPT BKN Mataram, serta Kepala Bank NTB Syariah.
Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh pegawai yang telah menerima SK pengangkatan sebagai PPPK. Ia mengatakan bahwa perjuangan para pegawai untuk sampai pada posisi saat ini cukup berat. Para pegawai harus melalui kompetisi secara ketat dalam proses seleksi PPPK ini.
"Selamat kami sampaikan kepada seluruh peserta penerima SK PPPK, semoga ini langkah yang mulia sebagai pelayan masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Perempuan pertama di Pulau Lombok ini meminta kepada semua PPPK untuk dapat bekerja maksimal dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga berpesan kepada para PPPK untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan dapat bermanfaat bagi semua orang. "Saya minta kepada semua ASN untuk dapat bermanfaat kepada masyarakat dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat" ujarnya
Sementara itu pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Lombok Barat, H. Ilham menyampaikan berdasarkan keputusan Menpan RB, telah menetapkan sebanyak 1117 Formasi dengan rincian 210 formasi tenaga guru, 700 formasi Tenaga kesehatan dan 207 formasi tenaga teknis. Penetapan ini diberikan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengisi kebutuhan formasi yang kosong di lingkungan pemerintah kabupaten Lombok Barat. Namun dari 1117 orang tersebut satu orang telah dinyatakan mengundurkan diri, hingga total penerimaan SK pada hari ini berjumlah 1116 orang. "Insya Allah Gaji yang diterima terhitung mulai tanggal 1 April 2024, hingga total penerimaan gaji tahun ini sebanyak sembilan bulan di tambah dengan gaji tiga belas" terangnya.
Ia juga menyapaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak seperti Bank NTB syar'ah Taspen, BPJS Kesehatan dan Baznas Lobar. Menurutnya kolaborasi dan sinergi ini perlu terus ditingkatkan agar Lombok Barat semakin maju dan mandiri.
Usai kegiatan tersebut beberapa peserta yang menerima SK PPP diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai masukan dan aspirasi. Salah satunya Baiq Weny Astuti yang mengungkapan rasa haru berbalut kebahagian atas pengabdiannya selama tiga belas tahun sebagai tenaga honorer bidang kebidanan di RSUD Tripat Lobar. Ia mengatakan pengabdian yang telah tiga belas tahun tersebut berbuah manis dengan diterimanya SK PPPK. Ia kini telah bernafas lega karena statusnya sudah berganti menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perhanjian Kerja (PPPK) penepatan di lokasi yang sama. "Saya berharap semoga Allah Swt selalu meridhoi dan memberikan kesehatan untuk terus melayani masyarakat", ungkapnya.