LOMBOK BARAT - Dalam aktualisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari kawasan pariwisata Senggigi, mulai dari Pajak Hotel, Restauran, Hiburan, Reklame, ABT dan PBBP2 pada tahun 2024 ini terus dilakukan optimalisasi penerimaan. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) telah melakukan beberapa perencanaan strategis dan kolaboratif melalui berbagai perencanaan program dan kegiatan.
Kasubid Penagihan Bapenda Lobar, Muhamad Yudi Syarif mengatakan, existing kondisi wajib pajak saat ini perlu dipertahankan dan juga dilakukan upaya untuk penambahan penerimaan Pajak Daerah melalui mekanisme Intensifikasi dan Extensifikasi Objek Pajak, terutama terkait dengan adanya kegiatan usaha baru yang menjadi stimulus pertambahan penerimaan PAD.
"Secara langsung, dengan optimalnya penerimaan PAD nantinya akan memberikan efek yang signifikan dalam pembangunan Kabupaten Lombok Barat," kata Yudi di kantor desa Senggigi, Kamis (08/03/2024).
Ia menambahkan, beberapa upaya kolaboratif yang dilakukan oleh Bapenda Lombok Barat dalam upaya meningkatkan PAD adalah dengan aktualisasi kegiatan melalui TIM Optimalisasi PAD.
"Di Desa Senggigi ini sendiri telah ada representasi melalui pembentukan TIM Optimalisasi PAD yang beranggotakan lembaga desa, perangkat desa dan tokoh masyarakat, dan Bapenda sangat mengapresiasi TIM ini," lugasnya.
Peran serta para Kepala desa (Kades) kata kasubid penagihan sangat penting, perlu adanya kolaborasi pendataan (inetsifikasi dan Extensifikasi Wajib Pajak), kolaborasi pelayanan pajak daerah bersama Pemerintah desa dengan memberikan sarana dan prasarana Pelayanan Pajak daerah terutama PBBP2 dengan membantu masyarakat yang akan melakukan perubahan SPPT PBBP2 atau pembuatan SPPT PBBP2 baru serta Pembayaran PBBP2.
"Dan yang perlu juga adalah pendampingan dalam upaya aktualisasi penagihan pajak daerah," ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Senggigi, Mastur, SE berharap agar Bapenda Lobar lebih mengintegrasikan program kegiatan optimalisasi ini, melalui kolaborasi dengan Tim di tingkat desa. Menurut dia, saat ini tim beserta Sumber Daya Manusianya sudah siap untuk melakukan pendampingan dan tugas lainnya.
"Bapenda diminta untuk lebih intens melakukan sosialisasi dan kolaborasi sehingga jelas siapa melakukan apa, sasaran dan tujuan serta mengupayakan akan melakukan evaluasi hasil kinerja tim secara berkala. Dengan upaya kolaboratif diharapakan aka ada peningkatan PAD untuk Kabupaten Lombok Barat," kata Mastur. (RAM)