Lombok Tengah - Guna menghasilkan lulusan yang berkompeten, Siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 1 Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kepala SMK Negeri 1 Praya Tengah, Rias Sandi Miswardani, mengatakan, UKK adalah suatu bentuk upaya pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan.
“UKK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK. Diharapkan melalui program ini, SMK bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten,” kata Sandi, Rabu (21/2/24).
Lebih lanjut, Sandy menjelaskan, bahwa pelaksanaan UKK di SMK Negeri 1 Praya Tengah berlangsung kurang lebih selama empat hari.
"Untuk UKK tahun ini ada enam program kompetensi keahlian yang LSP P1 akuntansi, perbankkan, perkantoran, pemasaran, rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer jaringan semua menggunakan LSP dan 10 SMK jejaring," jelasnya.
Adapun tujuan UKK dilaksanakan menurut Sandi adalah untuk mengevaluasi tingkat kemampuan siswa dan menguji tingkat keberhasilan kompetensi siswa sebelum di lepas kedunia kerja serta penentu dan sekaligus ujian akhir untuk menyelesaikan pendidikan di SMK.
"Setelah selesai UKK, siswa baru bisa menerima sertifikat kompetensi keahlian yang dikeluarkan oleh BNSP. Jadi dalam pelaksanaan UKK kita ada dua tim penguji yakni guru yang sudah tersertifikasi acesor dan juga acesor dari luar yang sudah menerima sertifikasi acesor," sebut dia.
Dikatakan Sandi, kelebihan dari siswa yang menerima Sertifikat LSP BNSP ini adalah akan diakui oleh Industri luar NTB bahkan hingga nasional berbeda dengan sertifikat yang diperoleh dari Dunia Industri (mitra sekolah).
Dengan selasainya UKK gelombang Sandy berharap UKK dapat berjalan dengan baik dan sukses.
"Hari ketiga sedang berlangsung, anak-anak tetap melaksanakan UKK dengan disiplin, semoga mereka bisa mengaflikasikan ilmu yang mereka dapat dari SMK ini untuk prospek mereka kedepan nantinya dan bisa menjadi bekal untuk melanjut ataupun untuk bekerja," pungkas Sandi.
Pelaksanaan UKK diikuti oleh siswa dengan dua sesi hingga pukul empat sore, rata-rata perkelas terdiri dari 15 siswa siswi. el02
