Lombok Barat, epiclombok.com - Memasuki musim hujan Desa Senggigi akan melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon di sejumlah titik lokasi itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang saat musim penghujan.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut pemdes Senggigi bersurat ke DLH supaya pemangkasan cepat dilakukan untuk menghindari pohon tumbang dan kecelakaan di sepanjang jalan negara sekitar desa.
"Jadi tanggal 20 surat kita masuk ke LH, berselang 3 hari hari Sabtu itu ada oknum mengaku utusan dari DLH datang untuk memberitahu bahwa untuk pemangkasan itu kenanya per pohon satu juta setengah biaya yang dikeluarkan oleh desa dengan alasan pengganti 25 satu pohon itu diganti dengan 25 bibit itu untuk pembelian bibit itu" Papar Mastur.
Adanya permintaan dana untuk pemangkasan pohon tersebut membuat kepala desa Senggigi geram dan menyayangkan permintaan dana 1,5 juta itu.
"Kami hanya ingin DLH memangkas beberapa dahan dan ranting pohon di sepanjang jalan desa ini supaya aman di lewati oleh warga dan wisatawan, malah di mintakan dana padahal itu tugas DLH" Tegasnya.
Kades Senggigi saat ditemui oleh oknum yang mengaku utusan DLH dengan membawa surat desa yang sudah disposisi ini yang membikin kita agak kesal juga kemarin makanya saya videokan itu supaya ada bukti saya .
"Ketimbang saya bayar DLH untuk memangkas pohon itu mending saya suruh warga saya mereka dapat makan dan mendapatkan manfaatnya" Tutup Kades Senggigi. (el02)
