Wisata Maringkik Melambat terkendala SDM, Dinas Pariwisata akan upayakan Pelatihan dan Promosi berkelanjutan

Lombok Timur -Momentum Jumat Salam yang dicanangkan oleh PJ Gubernur Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk dapat mengunjungi Desa-Desa di Nusa Tenggara Barat.

Jumat Salam merupakan singkatan dari Jumpai masyarakat selesaikan aneka persoalan masyarakat. Artinya OPD-OPD terkait, tidak hanya bertemu masyarakat saja, akan tetapi mendengarkan persoalan dimasyarakat sesuai dengan Bidang masing-masing OPD.

Dinas Pariwisata Provinsi NTB bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur melaksanakan Jumat Salam di Salah satu pulau terpadat di NTB.

Selain pulau Bungin di Sumbawa, NTB juga memiliki pulau terpadat salah satunya pulau Maringkik yang berada di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Pulau Maringkik juga dikenal dengan sebutan pulau Nusantara, mengapa demikian ?? Karena Pulau Maringkik dihuni oleh berbagai macam suku dari berbagai daerah di Indonesia, yang pada jaman dahulu dihuni oleh para pendatang diantaranya Suku bugis, Suku Sasak, Suku Bima, Sumbawa, Jawa, Dari Daerah Bajo serta dari Ende NTT.

Tidak hanya itu, Pulau Maringkik memiliki Potensi Pariwisata yang unik seperti Pemandangan Laut Terbelah, dimana Pulau Maringkik berdekatan juga dengan salah satu pulau yaitu pulau pasir.

Jarak antara pulau kambing dengan Maringkik kurang lebih 1 km, ketika air laut surut terlihat pasir putih membentang dari pulau maringkik menuju pulau pasir, Sehingga mudah untuk dilewati dengan berjalan kaki. Itulah mengapa disebut laut terbelah.

Disamping itu, masyarakat di Pulau Maringkik juga memiliki kerajinan tenun dengan motif khas Maringkik.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi NTB melalu Kabid Destinasi Chandra Aprinova, AKs, MP.  bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Widayat, M. Pd dan jajaran berkesempatan bertemu secara langsung dengan masyarakat pulau maringkik dan melihat secara langsung hasil kerajinan dan berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh Pulau Maringkik.

Ditempat itu pula, Sekretaris Desa Maringkik Bapak Agus menjelaskan terkait potensi-potensi wisata yang dimiliki Desanya sangat menakjubkan, akan tetapi tidak bisa digarap secara maksimal dikarenakan terkendala oleh SDM di Pulau Maringkik, dimana masyarakat lebih fokus untuk bekerja sebagai Nelayan bahkan pemuda disana jarang dirumah dikarenakan mencari ikan ditengah laut. Sehingga Pemuda tidak punya waktu untuk mengembangkan potensi wisata Maringkik.

Terkait dengan persoalan SDM yang dijelaskan oleh Sekdes Maringkik, Kabid Destinasi Dispar Provinsi NTB Chandra Aprinova, AKs, MP. kepada media merespon secara langsung akan memberikan pelatihan terkait dengan pengembangan pengelolaan Desa Wisata.

"Kita akan berikan pelatihan pengembangan  SDM karena melihat beberapa potensi yang di miliki pulau maringkik" ucap chandra.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Widayat, M. Pd. juga merespon akan membantu berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata Provinsi baik dari segi promosi dan pengembangan SDM dimaksud.

"nama Maringkik sendiri sudah terkenal, namun atraksi budaya dan atraksi lainnya perlu dikembangkan, nanti kita akan membantu dalam segi promosi dan lainnya" ungkap Widayat

Potensi pariwisata yang dimiliki pulau Maringkik nantinya akan dikerjakan secara bersama-sama berkolaborasi menjawab harapan masyarakat dalam memajukan potensi pariwisata di Pulau Maringkik.

Demikian laporan Jumat Salam yang dilaksanakan oleh jajaran Dinas Pariwisata provinsi NTB dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur bersama crew media epic lombok di Pulau Maringkik