Kadispar Provinsi Berharap di Momentum HUT Aruna Senggigi Bisa Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Senggigi

 

Lombok Barat - Puncak acara semarak Seni dan Budaya Hotel Aruna Senggigi ditutup dengan penyerahan hadiah berbagai mata Lomba, dimana nantinya outputnya dapat menjangkau promosi seni dan budaya lebih luas.

Seperti diketahui, Semarak seni budaya Hotel Aruna Senggigi telah melaksanakan berbagai mata lomba diantaranya :
gendang belek dan cilokak
coockinh class dan coocking competition
lomba tari kreasi
lomba mewarna
lomba tenun

Hal senada diungkapkan oleh General Manager Hotel Aruna Senggigi Weni Kristianti, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mensukseskan Semarak Seni dan Budaya yang merupakan rangkaian acara HUT Aruna ke 7 tahun.

"Kami mengucapkan terima kasih dukungan semua pihak, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat. Dan terus mempromosikan destinasi wisata di NTB" ungkap ibu weni

Sementara itu Manajer Pemasaran dan Penjualan PT. GBU Ika putri dalam sambutannya diusia Aruna yang ke 7 tahun, atas nama owning company Aruna

kegiatan ini diharapkan menjadi pengabdian kemudian dilestarikan terkait dengan seni dan budaya di NTB.

"Malam ini kita menggunakan kain tenun, dimana Kain tenun ini menjadi bagian dari Corak keindahan seni dan Budaya.
Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami, saya berharap untuk para pemenang bisa berkarya terus dikemudian hari" ucap ika

Ditempat yang sama Kadis Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady menyampaikan ucapan dan apresiasinya atas terselenggaranya Semarak Seni dan Budaya dalam rangka HUT Aruna Senggigi Resort & Convention yang ke 7.

Kami kepingin mengembalikan kejayaan Senggigi ini kembali, Alhamdulillah Dinas Pariwisata Lombok Barat yang terus mensupport dan mengadakan berbagai event dalam upaya memajukan Pariwisata kita"

"Tentunya saya selaku kadispar NTB juga menyampaikan harapan pak gubernur NTB, agar nantinya disetiap penyelenggaraan Event-event di NTB. yaitu sesuai dengan Undang-undang nomor 9 tahun 2022, supaya harga hotel tidak melambung tinggi"

"supaya pelaku Pariwisata yang lain dapat merasakan manfaat event Nasional dan Internasional yang kita adakan di NTB" sambungnya.

Acara juga dirangkai dengan makan bersama begibung yang merupakan tradisi suku sasak, memiliki makna agar dalam proses menyantap makanan memiliki sama rasa, sama bagian.