Serapan Anggaran Semester 1, Capai Hasil Memuaskan. Begini Penjelasan Kepala BNNP NTB !
Juli 28, 2023
0
Mataram NTB - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat Menggelar Konfrensi Pers Capaian Kinerja d Semester 1 Tahun 2023 pada hari Jumat, 28 Juli 2023.
Capaian dimaksud meliputi kinerja Bagian Umum (Personil, Anggaran dan Sarana Prasarana), Bidang Rehabilitasi dan Bidang Pencegahan selama periode Semester 1.
Hal senada disampaikan oleh Kepala BNNP NTB Gagas Nugraha, SH., M.M., M.H. dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa terkait dengan Personil BNNP NTB memiliki tanggung jawab atas 4 Kabupaten/Kota sebanyak personil 160 orang diantaranya BNNP NTB 57 Personil, BNN Kota Mataram 24 Personil, BNN kab. Sumbawa Barat 22 Personil, BNN Kab. Sumbawa 30 Personil dan BNN Bima 27 Personil.
"Dengan Keterbatasan Personil, kami terus berupaya meningkatkan kinerja di NTB guna memberantas Peredaran Narkotika. Tentunya dalam prosesnya bekerjasama dengan steakholder lainnya" ungkapnya.
Tidak hanya terkait personil, akan tetapi Gagas juga menyampaikan Capaian serapan Anggaran BNNP NTB dan Jajaran dari total anggaran sebesar Rp. 15.428.042.000,- yang terbagi atas belanja Pegawai Sebesar Rp. 3.692.240.000, Belanja Modal sebesar Rp. 117.518.000, Belanja Barang sebesar Rp. 11. 364.609.000, dan Automatic Adjustment sebesar Rp. 706.503.000.
"Rekan-rekan media, BNNP NTB telah melakukan upaya maksimal baik secara kegiatan sosialisasi, pencegahan dan penindakan untuk memutus rantai penyebaran Narkotika" tambahnya.
Gagas Juga menyampaikan atas keberhasilan tersebut BNNP NTB telah membuat Pemetaan Desa Bersinar Tahun 2024 yang terdiri dari 31 Desa/Kelurahan diantaranya, Kota Mataram 6 Kelurahan, Lombok Barat 1 Desa, Lombok Tengah 2 Desa, Lombok Timur 1 Desa, Lombok Utara 1 Desa, KSB 7 Desa, Kab. Sumbawa 7 Desa, Dompu 1 Desa, Kota Bima 3 Kelurahan, dan Kab. Bima 2 Desa.
Desa Bersinar yang dimaksud merupakan upaya BNNP NTB dalam melakukan Intervensi kepada Desa/kelurahan. Dengan melakukan teknik pendekatan yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Powrr Approach. Dimana nantinya akan dilakukan Intervensi berkelanjutan guna menekan peredaran Narkotika.