Kota Mataram - Pelaksanaan Kirab Parpol peserta Pemilu 2024 di Kota Mataram telah selesai. KPU Kota Mataram serahkan bendera Parpol secara simbolis ke KPU Lombok Barat (7/7).
Acara serah terima dilaksanakan secara simbolis dengan mengambil tema Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa serta konsep penyambutan Sorong Serah di halaman Kantor KPU Kabupaten Lombok Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua KPU Kota Mataram M. Husni Abidin, Ketua KPU Kabupaten Lombok Barat Bambang Karyono, Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Barat, Kapolres Lombok Barat, Dandim 1606/Lobar, Ketua DPRD Lobar, Ketua-Ketua DPC Parpol Se Kabupaten Lombok Barat beserta simpatisan.
Sebelum serah terima berlangsung, dilakukan Pawai Kirab Parpol Peserta Pemilu 2024 dari Kantor KPU Kota Mataram menuju Kantor KPU Kabupaten Lombok Barat.
Jalur yang dilalui yaitu melalui 2 icon Monumen Kota Mataram (Bundaran Mataram Metro & Gapura Tembolak) kemudian lurus di jalan By Pass menuju Bundaran Gerung.
Dimana ditempat tersebut yaitu Bundaran Gerung kedatangan Pawai Kirab KPU Kota Mataram disambut oleh Massa dari berbagai Parpol Se Kabupaten Lombok Barat, untuk selanjutnya Pawai dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Kab. Lombok Barat.
Ada hal menarik saat Peserta Pawai tiba di depan Kantor KPU Lobar, yaitu terdapat Konsep Budaya Prosesi Sorong Serah.
Hal senada diungkapkan Ketua KPU Kota Mataram M. Husni Abidin dalam sambutannya, ia memberikan apresiasinya karena telah menjaga dan merawat tradisi budaya lokal. Pasa saat penyambutan dengan mengusung konsep Sorong Serah.
Husni Juga mengapresiasi seluruh Parpol peserta pemilu di Kabupaten Lombok Barat yang begitu antusias melakukan penyambutan.
"Kita yakin dan optimis bahwa penyelenggaraan pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang bisa terlaksana dengan penuh semangat dan riang" ungkapnya saat mengawali sambutan.
"KPU sebagai penyelenggara tentunya berharap agar mampu melahirkan calon pemimpin-pemimpin yang hebat dan mensejahterakan rakyat" tambahnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Lombok Barat Bambang Karyono saat ditemui media, menjelaskan konsep penyambutan dengan prosesi sorong serah dimaksudkan adalah perwujudan bahwa didalam berdemokrasi tidak boleh meninggalkan budaya.
"Bahwa Demokrasi dan Budaya adalah spirit yang tidak terpisahkan dan yang harus selalu kita junjung tinggi" ucapnya.
Diakhir acara juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi bersama mewujudkan pemilu damai yaitu Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
