Lombok Timur - Peranan guru pembimbing dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang akan ikut serta pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) sangatlah penting.
Sekolah juga perlu mengimplementasikan kebijakan yang dilaksanakan oleh manajemen sekolah, guru serta dapat mengoptimalkan sumber daya dan semua fasilitas yang dimiliki sekolah untuk membekali peserta didiknya dengan kebutuhan serta hal-hal yang diperlukan untuk mengikuti ajang LKS.
LKS SMK telah menjadi tantangan tersendiri bagi setiap guru pembimbing. Mengingat melalui kegiatan ini kemampuan siswa akan diuji dan hasilnya tidak bisa lepas dari guru pembimbing yang telah melakukan berbagai pengajaran.
Salah satu guru pembimbing dari mata lomba perhotelan Muzakkir, mengungkapkan LKS tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja.
"Pada kegiatan seperti ini tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja, namun juga skil dan manajemen waktu, kata Muzakir disela penutupan LKS, Kamis, 8/6/2023.
Disamping itu lanjut Muzakkir, percaya diri juga penting untuk membangkitkan semangat juang. "Percaya diri harus, dan jangan berkecil hati serta teliti. Apa yang bisa dikerjakan dulu segara lakukan, jelasnya.
Ia juga nengakui, bahwa pemerataan pendidikan di jalur SMK saat ini sudah mulai terasa. Banyak sekolah yang berdomisili di pelosok ternyata juga dapat berprestasi.
LKS ini menurut Ketua Panitia Kegiatan H. Sahlan, S.Pd, bertujuan untuk memotivasi guru dan siswa dalam berkompetisi, sekaligus promosi bagi setiap SMK dengan harapan kedepan masyarakat semakin berminat menyekolahkan anaknya di jalur SMK. LKS ini diikuti 307 peserta dari sekuruh SMK negeri dan swasta se-NTB.
Kegiatan LKS 2023 ditutup oleh Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd didampingi oleh Sekretaris Daerah Lotim HM. Juaini Taofik serta jajaran KCD Lombok Timur.
