Lombok Barat – Festival Gastronomi 2023 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H.M Fajar Taufiq yang mewakili Bupati Lombok Barat, Sabtu, 21 Januari 2023 di Wisata Kuliner Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kadis Pariwisata Lobar H. M Fajar Taufik, Kapolres Lobar AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH, S.I.K., MAP., Perwakilan Rektor STP Dr. H. Faturrahim, Camat Gerung H. Mulyadi, Kapolsek Gerung, Danramil Gerung, Kades Kebun Ayu dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata H. M. Fajar Taufik mengatakan bahwa even dan kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkab Lombok Barat dengan pihak STP. Ia mengatakan bahwa kegiatan festival Gastronomi ini adalah yang pertama kali di NTB bahkan juga mungkin pertama kali di Indonesia. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan kuliner Sasambo kepada dunia. “Semoga kegiatan hari ini yang di dukung langsung oleh STP Mataram dapat mengenalkan kepada dunia kuliner Sasambo. Sehingga dunia pariwisata kita hidup kembali” Pungkasnya.
Ia juga berharap Festival ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke desa Kebon Ayu. Kepala Dinas Pariwisata ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus melakukan pengembangan terhadap desa wisata di Lombok Barat. Hal ini menjadi salah satu misi yang telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Ia berharap kegiatan kegiatan dan festival seperti ini dapat membangkitkan desa wisata di Lombok Barat. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap tahunnya dan menjadi daya tarik lebih untuk menarik wisatawan untuk datang ke Lombok Barat,”harapnya.
Sementara itu Rektor STP Mataram yang diwakili oleh Dr Faturrahim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang telah ditanda tangani antara rektor STP dan Bupati Lombok Barat beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa kegiatan Festival Gastronomi ini akan dilaksanakan selama 5 Tahun sesuai dengan MOU yang telah di tandatangani. Mantan Asisten III Setda Lombok Barat yang saat ini mengabdi sebagai dosen pada STP Mataram ini juga mengatakan bahwa festival Gastronomi ini adalah kegiatan untuk memperkenalkan makan khas atau kuliner yang ada di suku sasak samawa mbojo. Ia mengatakan bahwa Gastronomi ini sesungguhnya berasal dari Indonesia yang merupakan bahan baku masakan berupa rempah rempah yang berasal dari Indonesia. Karenanya festival Gastronomi ini dilaksanakan agar asal usul bumbu atau rempah rempah khas Indonesia tersebut tidak hilang oleh sejarah. “Jadi Festival Gastronomi ini untuk mengingatkan kita tentang asal usul bumbu atau rempah rempah masakan luar negeri yang berasal dari Indonesia sehingga melalui kegiatan ini kita ingin memperlihatkan beragam bumbu dan rempah rempah asli Indonesia yang diolah menjadi masakan dan kuliner istimewa. Bahwa Bumbu dan rempah rempah di seluruh dunia berasal dari Indonesia”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebun Ayu Jumarsa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Lombok Barat yang selalu memberi dukungan terhadap desa wisata kebun ayu. Menurutnya sejak awal terbentuk Pemerintah Daerah melalui dinas pariwisata sudah membimbing dan membina desa wisata sehingga dapat berkembang pesat. Ia mengatakan bahwa desa wisata ini telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam dan luar negeri. “Saya merasa bersyukur atas terselenggaranya acara ini dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat karena sejak awal kami selalu di bimbing dan di dukung dengan segala macam cara agar desa wisata Kebun Ayu terus berkembang dan dapat dikenal luas” tegasnya.
Selanjutnya Kepala Desa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak STP Mataram sehingga acara ini dapat terselenggara. Menurutnya kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Desa Kebon ayu. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan baik.” Terima kasih untuk pihak dari STP Mataram baik dari dosen maupun mahasiswa yang sudah memberi dukungan sehingga terlaksananya acara ini, saya berharap tahun depan kita dapat bekerja sama lagi untuk mengadakan kegiatan yang sama tentunya dengan lebih meriah lagi,” Ucapnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi yang ditandai oleh pemukulan Gong yang dilakukan oleh Kapolres Lombok Barat dan didampingi oleh Kadis Pariwisata beserta para tamu undangan lainnya. Dalam kegiatan ini juga ditampilkan tarian khas dari Bima dan peragaan busana dari Kerukunan Keluarga Bima wilayah Lombok. Festival ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari dan akan menampilkan sejumlah masakan khas dari Sasak Samawa dan mbojo.